6 Cara Software ERP Dapat Tingkatkan Efisiensi Perusahaan Manufaktur

6 Cara Software ERP Dapat Tingkatkan Efisiensi Perusahaan Manufaktur yang menggunkan flow meter digital

Data Real Time

Salah satu kunci dari efisiensi adalah pengambilan keputusan yang cepat. Dengan menggunakan ERP, manager dan supervisor dapat mengakses informasi ketika mereka membutuhkannya di modul yang tersedia, dengan data tersebut mereka dapat membuat keputusan yang tepat dan cepat.

Bahkan dengan MASERP, mereka dapat mengecek berbagai laporan bisnis dari penjualan, pembelian hingga keuangan di waktu yang mereka inginkan, bulan ini atau bulan-bulan sebelumnya.

Setiap departemen dapat memanfaatkan modul sesuai ranah kerja mereka di ERP, akses data semakin mudah karena data yang ada di dalam ERP sudah saling terintegrasi antar departemen.

Selain itu, Anda juga dapat menarik history klien dan supplier dalam hitungan detik, sehingga dapat memberikan layanan yang lebih baik lagi untuk mereka.

Umumnya, setiap pengguna ERP memahami modul mana yang harus dituju untuk mendapatkan data yang mereka inginkan.

Jadwal Produksi Lebih Cepat

Dengan penjadwalan produksi yang efektif, produsen dapat memastikan semua bahan yang masuk digunakan tepat waktu. Jika tidak, kelebihan persediaan akan menumpuk, kondisi ini tentu dapat menghambat produktivitas.

Perusahaan dapat menggunakan software ERP untuk merencanakan setiap proses produksi mereka dari mulai mengelola semua aspek pengadaan, harga, dan pembayaran bahan baku.

Selain itu, mereka dapat memeriksa jadwal staf, jadwal penggunaan mesin, dan aktivitas pemeliharaan rutin untuk memastikan semua sumber daya tersedia untuk memaksimalkan produksi.

Manajemen Persediaan Barang Lebih Optimal

Fungsi manajemen persediaan barang dalam sistem ERP adalah membantu produsen untuk menciptakan persediaan gudang yang seimbang dan terisi dengan baik. Dalam kondisi ini, mereka jarang ada kasus dengan bahan baku yang lebih banyak dari yang dibutuhkan, dan mereka jarang harus terkendala dengan kekurangan.

Pengguna dapat menggunakan data ini untuk mengelola persyaratan inventaris dan memastikan sumber daya yang tepat tersedia di waktu yang tepat untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Insight yang akurat ini mengurangi kelebihan stok karena karyawan tahu persis bahan mana yang harus diambil, bahkan itu berarti kapan perlu mengandalkan banyak supplier untuk memenuhi permintaan tersebut.

Manajemen Supply Chain Lebih Aktif

Bagi produsen skala global, mengelola operasi supply chain di berbagai lokasi, zona waktu, dan mata uang dapat menjadi tantangan tersendiri.

Menangani kondisi tersebut secara manual bisa menjadi mimpi buruk logistik dan berpeluang besar terjadi human error.

Dengan menggunakan sistem ERP manufaktur, tim dapat mengotomatiskan proses manajemen supply chain logistik ini dan membebaskan karyawan untuk proaktif menangani masalah supply chain lainnya.

Standarisasi Alur Kerja

Ketika semua orang bergantung pada software ERP yang sama untuk melakukan pekerjaan, maka alur kerja akan menjadi standar dan konsisten. Ini mengurangi jumlah tumpang tindih dan pekerjaan berulang yang terjadi dan memungkinkan anggota tim untuk berkolaborasi dengan mudah.

Dengan mengotomatiskan alur kerja beberapa departemen dengan ERP, semua orang bekerja dari kumpulan data yang sama, jadi perusahaan Anda memiliki satu sumber kebenaran. Hal ini membuat standar produksi tetap tinggi dan mengurangi konflik internal.

Meningkatkan Layanan Pelanggan

Banyak software ERP memiliki fitur pelanggan, di mana pengguna dapat masuk untuk mendapatkan data detail seperti ketersediaan produk dan harga. Kemudian, mereka dapat menggunakan data tersebut untuk melakukan pemesanan dengan cepat.

Produsen dapat menganalisa pertanyaan ini untuk merencanakan jadwal produksi yang lebih akurat yang menyederhanakan pengiriman. Kemampuan untuk menarik dan mengirimkan pesanan segera setelah pelanggan menempatkannya dapat menjadi keunggulan kompetitif. Ini dapat membangun loyalitas jangka panjang dan dapat menjadi titik penjualan utama untuk prospek.